Dieng Culture Festival, Menyatu Dalam Keberagaman Budaya, Menggema Dalam Alunan Irama

Persiapan Penerbangan Lampion

Kali ini saya akan review sebuah festival tahunan yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Festival tersebut adalah Dieng Cultur Festival atau masyarakat lebih familiar menyingkatnya dengan DCF. DCF sendiri merupakan festival yang  melambangkan  keberagaman masyarakat Banjarnegara pada umumnya dan masyarakat Dieng pada khususnya yang dibalut dalam berbagai tradisi budaya yang dikemas secara lebih modern tanpa menghilangkan nilai budayanya.



Tempat Baru dan Teman Baru


DCF sendiri telah memasuki edisi yang ke-10  atau tepatnya 1 dekade yang digelar pada tanggal 2-4 Agustus dengan tema The Inspiration of Culture. Disetiap tahunnya DCF selalu mengalami peningkatan baik dari segi pengelolaan festival itu sendiri maupun peningkatan dari jumlah penonton yang hadir. Hampir setiap orang dari berbagai daerah di Indonesia saling berburu tiket sejak jauh-jauh bulan. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya biasanya pihak panitia akan menjual tiketnya di bulan juni seperti yang di tahun 2019 ini. Tiket termurah dijual dengan harga 360 rb. Jangan khwatir dengan harga tiket segitu kalian bakalan dapet Goddie Bag, T- Shirt, ID Card Untuk masuk ke setiap acara, Tiket, Marchendise, Caping Gunung, Jarit, Lampion. Itu belum termasuk Homstay ya sobat, kalau sobat mencari Homstay saya sarankan untuk mencarinya jauh jauh hari karena jika mendekati hari H bisa di pastikan mungkin anda tidak kebagian tempat penginapan. Bagi kalian yang tidak punya tiket jangan khwatir karena kalian juga bisa ikut setiap acara dari DCF namun terdapat sebuah pembatas bagi yang punya tiket dengan yang tidak.


Kemeriahan Malam Puncak Sekaligus Pelepasan Lampion

Hampir saja lupa lupa biasanya acara teramai terjadi di malam puncaknya atau di hari terakhir penyelenggaraan. Pastikan kalian sampai di Dieng sebelum petang karena bisa dipastikan jika anda datang setelah petang lalu lintas kendaraan akan sangat padat. Untuk parkir tak perlu khwatir juga biasanya akan banyak sekali tempat parkir dan pastikan juga anda mengamankan kenadaraan anda dengan baik ketika anda tinggalkan. Pada area DCF juga terdapat Camp Area jadi bagi kalian yang lebih suka tidur di tenda dari pada di tempat penginapan bisa membawa sendiri dari rumah dan mendirikannya di area tersebut namun ada biaya yang harus dikeluarkan.

Awas Mba Lagi Foto Ini Wkwkw


Berbagai acara yang di sajikan dalam DCF ke 10 diantaranya Ritual Adat Pencukuran Rambut Gimbal, Senandung Negeri di Atas awan, Jazz Atas Awan, Java Coffe Festival, Aksi Dieng Bersih, Sarasehan Budaya, Festival Artistik, Pagelaran Kesenian Tradisional Dataran Tinggi Dieng dan Festival Lampion. Serta Banyak sekali artis Ibukota yang ikut tampil di DCF seperti Lettolu sobat traveler ketahui pagelaran DCF ke 10 menjadi yang terakhir. Hahhh terakhir maksudnya adalah menjadi yang terakhir bagi acara Festival Lampion wah sayang banget ya namun pihak penyelenggara berkomitmen akan menyelenggarakan acara yang jauh lebih menarik dari pesta lampion tersebut kira-kira sobat traveler punya masukan ?. Karena hawa di dieng sangat dingin bahkan bisa sampai minus  pastikan kalian memakai pakaian yang bisa menjaga diri anda dari hawa dingin, bawa bekal yang cukup termasuk juga bekal seperti minum agar menjaga tubuh anda tidak dehidrasi. 

Senyumin Aja Dulu wkwk


Kalau anda Jomblo ya miris banget ya jomblo wkwk jangan khwatir lagi siapa tau anda bisa ketemu jodoh anda di DCF kalau di DCF tidak ketemu pastikan kalian jangan bersedih dan harus tabah  melihat yang lain ada pasangannya hahaha siapa tahu tahun depan kalian bisa dateng dengan pasangan kalian.  Sudah ya sobat traveler tentang DCF kalau diceritakan secara detail mungkin tidak cukup 1 jam diceritakan wkwk intinya pesiapkan diri kalian untuk DCF 2020, sampai jumpa.

Lampion Berkilauan Di Langit Dieng

Comments